PERBEDAAN
ANTARA KONTEKSTUAL DAN KONSEPTUAL
Bahasa Indonesia 2 #
Tulisan
Menurut
kamus besar bahasa indonesia yang saya telusuri diperoleh arti/definisi sebagai
berikut :
Konsep
: Rancangan (rencana) tertulis perumusan sementara mengenai suatu
undang-undang
peraturan penetapan.
Konteks
:Suasana, bagian yang mendahului sesuatu (khas kalimat atau
ayat) dan bagian berikutnya.
Sedangkan
pengertian kerangka konseptual dan kontekstual adalah sebagai berikut:
· Kerangka
konseptual adalah kesimpulan yang bersifat sementara dari tinjauan teoritis
yang mencerminkan hubungan antar variabel yang sedang diteliti. Menurut
Sugiyono (2004 : 49) kerangka konseptual merupakan sintesa tentang hubungan
antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan.
Kerangka
Konseptual adalah antara jenis teori yang mencoba untuk menghubungkan ke semua
aspek yang ditemui ( definisi masalah, tujuan,sorotan kajian,
metodologi,pengumpulan dan penganalisisan data. Kerangka Konseptual berperanan
sebagai peta yang berkaitan dengan penemuan secara impirikal (pemerhatian atau
ujian ). Ini karena, kerangka konseptual berpontensi sangat berhubungan
penemuan impirikal mereka menggunakan bentuk-bentuk yang berbeda tergantung
kepada persoalan atau masalah kajian.
· Kerangka kontekstual adalah satu
koleksi konsep-konsep yang berkaitan. Kerangka kontekstual menjadi panduan
dalam menjalankan sesuatu kajian. Ia menjadi penentu kepada perkara-perkara
yang ingin diukur dan melihat hubungan-hubungan satistik yang akan dicari.
Dengan
kata lain, kerangka teori (kontekstual) adalah huraian yang menegaskan
tentang teori yang dijadikan landasan dan andaian-andaian teori, yang mana
teori tersebut akan menjelaskan fenomena yang dikaji.
Pendekatan
Kontekstual
Dalam
dunia pendidikan sering dijumpai kata kontekstual yang mendefinisikan proses
pembelajaran yang diterapkan oleh pendidik. Pendekatan konstektual merupakan
suatu konsep belajar dimana guru menghadirkan situasi dunia nyata kedalam kelas
dan mendorong siswa membuat membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga
dan masyarakat. Hasil pembekajaran diharapkan lebih bermakna bagi anak untuk
memecahkan persoalan, berfikir kritis danmelaksanakan observasi serta menarik
kesimpulan dalam kehidupan jangka panjangnya.
Dalam
tata bahasa Indonesia konseptual dan kontekstual memiliki makna dan pengertian
tersendiri.
1. Makna kontekstual dapat diartikan
sebagai makna kata yang berada pada suatu uraian atau kalimat yang dapat
mengandung atau menambah kejelasan makna, yang dipengaruhi oleh situasi,
tempat, waktu, lingkungan penggunaan kata tersebut. Artinya, munculnya
makna kontekstual bisa disebabkan oleh situasi, tempat, waktu, dan lingkungan.
Misalnya penggunaan makna kontokstual terdapat pada kalimat berikut:
a. Kanaya menjadi tangan kanan di
perusahaan tempat ia bekerja.
b. Hamed terjatuh dari pohon, sehingga
tangannya terluka.
Arti
makna kata :
a. Kata “tangan” yang terdapat dalam
kalimat tersebut mempunyai arti orang kepercayaan. Makna tersebut
dipengaruhi oleh situasi dan kondisi.
b. Kata “tangan” yang terdapat dalam
kalimat tersebut adalah makna denotasi (makna sebenarnya) yang berarti bagian
dari organ tubuh manusia.
2. Makna konseptual diartikan sebagai
hal-hal yang berhubungan dengan konsep. Dapat dikatakan, makna konseptual
merupakan makna yang ada pada kata yang tidak tergantung pada konteks
kalimat. Makna konseptual sama artinya dengan makna denotatif, mana
referensial,dan makna gramatikal. Contoh dari makna konseptual yaitu terdapat
pada contoh diatas bagian (b).
Sumber
:
http://colinawati.blog.uns.ac.id/2010/05/10/12/
http://malingall.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar