Minggu, 06 Januari 2013

PERBEDAAN ANTARA KONTEKSTUAL DAN KONSEPTUAL



PERBEDAAN ANTARA KONTEKSTUAL DAN KONSEPTUAL

Bahasa Indonesia 2 #
Tulisan

Menurut kamus besar bahasa indonesia yang saya telusuri diperoleh arti/definisi sebagai berikut :
Konsep          : Rancangan (rencana) tertulis perumusan sementara mengenai suatu
undang-undang peraturan penetapan.
Konteks         :Suasana, bagian yang mendahului sesuatu (khas kalimat atau ayat)     dan bagian berikutnya.

Sedangkan pengertian kerangka konseptual dan kontekstual adalah sebagai berikut:
·     Kerangka konseptual adalah kesimpulan yang bersifat sementara dari tinjauan teoritis yang mencerminkan hubungan antar variabel yang sedang diteliti. Menurut Sugiyono (2004 : 49) kerangka konseptual merupakan sintesa tentang hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan.
Kerangka Konseptual adalah antara jenis teori yang mencoba untuk menghubungkan ke semua aspek yang ditemui ( definisi masalah, tujuan,sorotan kajian, metodologi,pengumpulan dan penganalisisan data. Kerangka Konseptual berperanan sebagai peta yang berkaitan dengan penemuan secara impirikal (pemerhatian atau ujian ). Ini karena, kerangka konseptual berpontensi sangat berhubungan penemuan impirikal mereka menggunakan bentuk-bentuk yang berbeda tergantung kepada persoalan atau masalah kajian.

·        Kerangka kontekstual adalah satu koleksi konsep-konsep yang berkaitan. Kerangka kontekstual menjadi panduan dalam menjalankan sesuatu kajian. Ia menjadi penentu kepada perkara-perkara yang ingin diukur dan melihat hubungan-hubungan satistik yang akan dicari.
Dengan kata lain, kerangka teori (kontekstual)  adalah huraian yang menegaskan tentang teori yang dijadikan landasan dan andaian-andaian teori, yang mana teori tersebut akan menjelaskan fenomena yang dikaji.

Pendekatan Kontekstual
Dalam dunia pendidikan sering dijumpai kata kontekstual yang mendefinisikan proses pembelajaran yang diterapkan oleh pendidik. Pendekatan konstektual merupakan suatu konsep belajar dimana guru menghadirkan situasi dunia nyata kedalam kelas dan mendorong siswa membuat membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Hasil pembekajaran diharapkan lebih bermakna bagi anak untuk memecahkan persoalan, berfikir kritis danmelaksanakan observasi serta menarik kesimpulan dalam kehidupan jangka panjangnya.

Dalam tata bahasa Indonesia konseptual dan kontekstual memiliki makna dan pengertian tersendiri.
1.    Makna kontekstual dapat diartikan sebagai makna kata yang berada pada suatu uraian atau kalimat yang dapat mengandung atau menambah kejelasan makna, yang dipengaruhi oleh situasi, tempat, waktu, lingkungan penggunaan kata tersebut. Artinya, munculnya makna kontekstual bisa disebabkan oleh situasi, tempat, waktu, dan lingkungan. Misalnya penggunaan makna kontokstual terdapat pada kalimat berikut:
a.    Kanaya menjadi tangan kanan di perusahaan tempat ia bekerja.
b.    Hamed terjatuh dari pohon, sehingga tangannya terluka.
Arti makna kata :
a.    Kata “tangan” yang terdapat dalam kalimat tersebut mempunyai arti orang kepercayaan.  Makna tersebut dipengaruhi oleh situasi dan kondisi.
b.    Kata “tangan” yang terdapat dalam kalimat tersebut adalah makna denotasi (makna sebenarnya) yang berarti bagian dari organ tubuh manusia.

2.    Makna konseptual diartikan sebagai hal-hal yang berhubungan dengan konsep. Dapat dikatakan, makna konseptual merupakan makna yang ada pada kata yang tidak tergantung pada konteks kalimat. Makna konseptual sama artinya dengan makna denotatif, mana referensial,dan makna gramatikal. Contoh dari makna konseptual yaitu terdapat pada contoh diatas bagian (b).

Sumber :
http://colinawati.blog.uns.ac.id/2010/05/10/12/
http://malingall.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar